Menutup Kegiatan Pengembangan Karir, H. Busdir : Guru Tidak Boleh Berhenti Belajar

Mamuju Tengah - Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat H. Busdir S. Pd, M.M, menutup secara resmi kegiatan Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan, di Aula Wisma Bahari Topoyo Jumat, 03/06/2022. 

Menurut pantauan Jurnalis Indonesian Satu Rosmini , Kegiatan yang digelar sejak hari kamis kemarin hingga hari ini, Jumat 03/06 dengan ucapan “ Alhamdulillah “ itu ungkapan yang dilontarkan oleh H. Busdir dan diikuti seluruh peserta kegiatan.

Baca juga: Nirma S. Pd, M.M : Guru Penentu Masa Depan Generasi Anak Usia Dini

H. Busdir menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta baik kepala sekolah maupun tenaga pendidik yang hadir mengikuti kegiatan dan diharapkan ilmu yang didapat, diimplementasikan serta disalurkan kepada teman-teman guru yang tidak sempat hadir , mungkin kegiatan ini singkat tapi ilmunya begitu padat.

“Ia mengimbau agar Guru selalu mengikut kepada sumber daya manusia sesuai perkembangan Zaman seperti Kurikulum Merdeka Belajar, “ungkapnya.

Baca juga: Gelar Pelantikan Ketua OSIS-MPK, HJ. Hasnawati: Semoga Jadi Regenerasi Pemimpin Yang Amanah

Lanjutnya , Perkembangan Zaman selalu mengikut pada perkembangan sumber daya manusia, kalau hari ini kita berlakukan Kurikulum merdeka mungkin tahun berikut tidak dipake lagi karena tidak sesuai Zamannya .

“Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan selalu melakukan Evaluasi, kemarin pake kurikulum PTSP dan sekarang Kurikulum Merdeka, maka dari itu Guru harus selalu belajar mengikuti perkembangan supaya tidak ketinggalan. 

Baca juga: SDI Tangkau Juara Umum Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kecematan Topoyo

"Untuk memotivasi anak agar mau belajar demi generasi yang akan datang, maka Guru jangan berhenti belajar, “tegasnya.

Terpantau setelah acara kegiatan ditutup dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada peserta kegiatan Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 

Baca juga: Ferdiansyah Minta Ketegasan Pemerintah Soal Standar Nasional Pendidikan Indonesia